Papua Bergolak Dukungan
Internasional Kian Bertambah
![]() |
DIALOG : INDONESIA & WEST PAPUA |
![]() |
Jaringan Damai Papua |
Moga tak terjadi ‘opini’
saya ini bahwa: kebijakan yang dibuat belakangan ini justru sarat kepentingan
yang berpotensi lahirkan konflik berikutnya. Jatuhnya korban rakyat sipil lagi!
Maka, kita rakyat di tanah
Papua juga mesti cerdas, baca situasi ini, bisa jadi rakyat Papua lagi di buat
“senang sedikit” lalu tertidur lagi saat SDA (Sumber Daya Alam) Papua “dikeruk”
baik dengan cara dilebelkan regulasi legal, maupun dirampok secara rakus lagi.
“Kalau tanya satu persatu orang Papua
mayoritas pasti minta Merdeka, bukan Otsus dan Pemekaran. Faktanya demikian!
Itu juga kaitan erat dengan realitas pembangunan selama ini!
Sebuah ironi daerah Papua
kaya sumber daya alam (SDA), penduduknya sedikit, mengapa angka kemiskinan di
Papua dan Papua Barat yang tertinggi di Negara Republik Indonesia ini. Saya
pesimis khusus untuk persoalan pembangunan di Papua, untuk kesejahteraan
pribumi Papua dalam ‘bingkai’ Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan punya
keyakinan lain, sampai 25 tahun Otsus berakhir kondisinya masih tetap seperti
ini.”
Pandangan saya:
Hentikan cara-cara represif dan kekerasan politik di Papua serta segera buka
Dialog. Dalam catatan pribadinya (Daniel Marthen Duwit).![]() |
ZONA DAMAI |
VISI : Untuk mendukung
konsultasi antar Papua dan membantu Papua menyiapkan proses dialog potensial
dengan pemerintah pusat.
MISI : Mewujudkan keadilan
yang bermartabat bagi rakyat Papua secara keseluruhan
![]() |
Buku : Indikator Papua Tanah Damai |
Sebuah Buku Saku
"Indikator Papua Tanah
Damai"
Versi
Masyarakat Papua
Buku ini sengaja Kami
terbitkan tetapi bukan sebagai hasil akhir dari proses,diskusi dan dialog
tentang Papua tanah damai, melainkan untuk mendorong lebih banyak diskusi pada
berbagai level guna memperjelas dan memperkaya konsep Papua tanah damai dan
indikator-indikatornya, Buku ini digunakan sebagai bahan tertulis dalam diskusi-diskusi
tentang papua tanah damai yang dilaksanakan, Baik dalam maupun di luar tanah
Papua. dengan melibatkan banyak orang, Maka upaya mewujutkan Papua Tanah Damai
menjadi semua perjuangan besama dari semua pihak.
Tambahan : Dialog Indonesia - Papua adalah sarana mencapai solusi damai guna mengakhiri konflik antara Pemerintah Indonesia dan Rakyat Papua. Memperjuangkan penyelesaian konflik di Papua secara adil, damai dan bermartabat, demi mewujudkan keadilan dan kebenaran di atas Tanah Papua. Jaringan Damai Papua.
Forum ini adalah tempat untuk berbagi informasi, gagasan, dan pandangan yang berkaitan dengan upaya penyelesaian konflik di Tanah Papua secara adil, damai dan bermartabat.
Tambahan : Dialog Indonesia - Papua adalah sarana mencapai solusi damai guna mengakhiri konflik antara Pemerintah Indonesia dan Rakyat Papua. Memperjuangkan penyelesaian konflik di Papua secara adil, damai dan bermartabat, demi mewujudkan keadilan dan kebenaran di atas Tanah Papua. Jaringan Damai Papua.
![]() |
FAUPD |
Thaha Alhamid: selama ini
kebijakan tentang Papua diterbitkan menggunakan sudut pandang orang Pusat. Forum Akademisi untuk Papua
Damai meminta pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla membentuk lembaga khusus yang
menangani masalah Papua. Tetapi, tak perlu membuat Undang-Undang khusus. Thaha Alhamid, menilai
pemerintah pusat tidak pernah melihat apakah kebijakan yang diterbitkan untuk
Papua itu baik atau tidak. Selama ini kebijakan itu digulirkan dengan cara
pandang pemerintah pusat.
Akibatnya, sampai sekarang masyarakat Papua tidak
merasakan dampak yang signifikan dari pembangunan. Padahal, otonomi khusus
Papua sudah belasan tahun dilaksanakan dan menghabiskan puluhan triliun rupiah.
Bagi Thaha, pemerintah harus mengerti apa yang dibutuhkan Papua. Selama ini
masyarakat Papua kerap dituding separatis, sehingga pemerintah pusat merasa
perlu mengirim tentara bersenjata lengkap. Menurut dia, yang diinginkan
masyarakat hanya pemenuhan hak-hak masyarakat Papua atas keadilan ekonomi dan
sosial.
“Selama ini pemerintah
mengerjakan apa yang mereka pikir baik untuk Papua dan mereka tidak bertanya
kepada orang Papua. Jokowi-JK harus ubah cara pandang itu, jangan jadikan orang
Papua musuh,”.
Papua Peace Network
21.09.00