Jumat, 06 Maret 2015


SUNNYINYA HATI DI BALIK SEMUA INI

Potret : Kesunyian di malam hari
Pada siapa lagi aku bertanya. 

Kenapa selalu kesunyian menemaniku. 
Tak ada kata lagi penyejuk jiwa. 
Tak ada yang ada mengerti hatiku. 

Haruskah aku berlari. 
Mengejar waktu kembalikan semua.

Kebahagianku yang pernah ada.

Hanya sekejap aku raih. 
Beginikah caramu mengujiku dalam kesetiaan. 
Membiarkanku dalam kesunyian.

Menyisakan tanya dihati. 
Dimanakah cinta dan sayangmu pernah kau ucap.

Masihkah aku bisa mendengar senyum candamu.

Mampukah kembali aku melumatkan waktu.
Bahagiaku pernah ada bersamamu.
Kesunyian..
Lagi kesunyian hatiku bercerita.
Jiwaku dahaga tanpa setetes air.
Memberiku kesejukan.
Saat aku berjalan dipadang yang gersang nan tandus.

                                      "SEMOGAH PARA PEMBACA DAPAT BERMANFAAT"
KESUNYIAN HATI
19.31.00

KESUNYIAN HATI

Pantai Baron, Yogyakarta 2013
Jauh perjalan ku tinggalkan kampung halamanku sebrangi lautan luas.

Langkah kan kaki di rantauan tanah orang
mencari nafka atau menuntut ilmu tampa "Memandang" mandi keringat siang dan malam, haus dan lapar "ku tak peduli" cape dan lelah tidak hiraukan "demi mencapai" cita_cita 
yang aku impikan.

DERITA sudah aku alami.
BAHAGIA masih aku cari yang akan datang.

Menyesal itu tiada berguna..!
Hidup ku ada di tangan tuhan.
Tuhan jagan biarkan aku jatuh,
tapi bimbing aku terus. Sampai aku sukses nanti. 


Akulah rambut kriting dan berkulit coklat, harga diri orang Pasific dan Melanesia self ditermination perjuangan ku adalah hak bangsa dan negara kami ialah.


 "West Papua.! Do not give to Indonesia"
MERANTAU DI NEGRI ORANG
19.27.00

MERANTAU DI NEGRI ORANG

Penyertaan Tuhan Kepada Kita

 Kata Kasih Cinta 

Dalam Hidup Kekristenan

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi. Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.  Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.” Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.  Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita. Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya. Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama. 


Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan. Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu. Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka 

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. 
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya. 

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !. Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya. 
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka 

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya. Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya. Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya. Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu. Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh. Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. Renungan buat para remaja kristen yang ingin dan mau semakin dekat dengan Tuhan Yesus yang adalah Tuhan dan Juruslamat umat manusia.
Cinta Kasih Sayang Tuhan
19.24.00

Cinta Kasih Sayang Tuhan

Lake : Wissel Meren  : BMP - Fotografer
PilarSulut.com Danau Paniai adalah danau terbaik dan terindah di Seluruh Dunia yang dinyatakan oleh 157 Negara-negara pemilik danau di dunia pada Konferensi Danau se-Dunia di India pada 30 November 2007. 

Danau Paniai yang yang luasnya 14.500 Ha, berada pada ketinggian 7.500 meter di atas permukaan laut itu kondisinya sampai sekarang masih alami, disekitar danau tersimpan Nilai-nilai seni budaya masyarakat setempat yaitu seni budaya Suku Mee dan Suku Moni. 

Lokasi Danau Paniai berada di Kabupaten Paniai yang berada pada posisi pengunungan tengah di pedalaman Propinsi Papua , selain itu Kabupaten Paniai mempunyai potensi alam berupa tambang emas, hasil hutan, wisata alam dan budaya, kawasan Danau Tage dan Danau Tigi. Lokasi wisata alam ini menyebar di beberapa Kecamatan yaitu Danau Paniai dan Danau Tage di Kecamatan Paniai Timur dan Danau Tage di Kecamatan Paniai Timur sedangkan Danau Tigi di Kecamatan Tigi. Dengan adanya ketiga kawasan lokasi wisata itu menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Enarotali dan waghete Kabupaten Paniai Danau Paniai yang kesohor memiliki panorama alam yang rancak, alami, dan terawat dengan baik. Pada awalnya, Danau Paniai beserta Danau Tigi dan Danau Tage dinamakan Wissel Meeren. Nama orang yang pertama kali menemukan ketiga danau cantik tersebut pada tahun 1938, yaitu seorang pilot berkebangsaan Belanda Istimewa, eksotis, dan memesona. 

Danau eksotis ini menyuguhkan panorama alam yang rancak, air danau yang biru, dan suasana sekitar nan asri kepada setiap wisatawan yang berkunjung ke sana. Terdapat bebatuan dan pasir di tepian danau, serta dikelilingi oleh tebing-tebing yang lumayan tinggi, Sebagian besar topografi Kabupaten Paniai yang berada di wilayah pegunungan dan perbukitan yang berhawa sejuk, walaupun Danau Paniai terletak di daerah ketinggian, Danau Paniai menyimpan aneka jenis ikan air tawar dan udang. Ikan nila (oreochromis niloticus), ikan mujair (oreochromis mossambicus), ikan mas/ikan karper (cyprinus carpio), ikan sembilan hitam, dan ikan belut (synbranchus) ,Sedangkan ikan pelangi (rainbow/melanotaenia ayamaruensis) merupakan biota Danau Paniai yang sering dicari oleh para nelayan dan hobiis ikan hias karena bernilai ekonomi tinggi. Bila beruntung, di Danau Paniai wisatawan dapat melihat udang endemik Papua yang kini sudah mulai langka, yaitu udang selingkuh (cherax albertisii).


Selain menikmati keeksotisan Danau Paniai dari pinggir danau, pelancong dapat mencoba suasana lain, seperti memancing atau menyewa perahu kepada penduduk sekitar untuk mengelilingi danau yang luas itu, selain menikmati biru danau dan gemericik air yang dibelah laju perahu, dapat melihat tumbuhan yang terdapat di danau ini, seperti enceng gondok (eichhmia crassipes), ganggang (alga), dan lain sebagainya. Jelang matahari terbenam, keeksotisan Danau Paniai kian memikat . Perahu nelayan yang mulai menepi dan lalu-lalang speedboat dari balik bebukitan, serta ditimpali oleh burung-burung kecil yang terbang rendah dan sesekali menyambar air. Bertamasya ke danau cantik ini tentu kurang lengkap bila belum menyambangi perkampungan Suku Mee dan Suku Moni, dua suku besar di sekitar danau tersebut yang menghuni dataran tinggi Paniai. 

Selain melihat rumah adat yang disebut honai dan keseharian mereka dari dekat, bila beruntung Anda akan disuguhkan atraksi kesenian dan memperoleh suvenir khas dua suku tersebut sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau kolega. Akses ke Danau Paniai, dapat memulai perjalanan dari Kota Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai. Dari Kota Enarotali, tersedia dua jalur menuju kawasan Danau Paniai. Pertama, menggunakan jalur darat dengan menyewa bus ,Kedua, mengambil jalur udara dengan menumpang pesawat jenis Cessna yang bisa mendarat di wilayah dataran tinggi dengan karakteristik landasan dari tanah. Di kawasan Danau Paniai tersedia berbagai fasilitas, seperti pos jaga, pemandu wisata, dan pondok wisata. Persewaan perahu, persewaan peralatan memancing, dan warung-warung kecil juga tersedia di sini. Wisatawan yang ingin menginap, dapat menyewa rumah-rumah penduduk yang terdapat di sekitar danau eksotis ini atau berkemah di berbagai lokasi di kawasan tersebut. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin memperoleh akomodasi yang lumayan lengkap, disarankan ke Kota Enarotali. Di ibu kota Kabupaten Paniai ini, ditemukan toko, pasar, rumah makan, rumah ibadah, kios wartel, serta hotel dan wisma dengan berbagai tipe. "Lake Wissel Meren"
Eksotisme Danau Paniai
19.19.00

Eksotisme Danau Paniai

Doc. Benny Giay : Sentani 2009

ZONA KEKERASAN SIMBOLIS

Oleh :  Pdt. Benny Giay 

Dalam catatan sebelumnya saya katakan bahwa dengan cara menyikapi persoalan seperti itu menunjukkan bahwa (gereja dan masyarakat) belum memahami secara utuh akar persoalan dari konflik Papua - Indonesia. Oleh karena itu kita perlu menyebutkan beberapa masalah yang mendasari konflik Indonesia - Papua dengan mengacu kepada pengalaman gereja Papua tahun 1960-an. Pertama, masalah sejarah kontak dan relasi dua bangsa pra-1960an. Indonesia mengklaim bahwa Papua sudah berabad-abad berkontak dengan Indonesia sehingga dengan klaim itu dia berhak untuk menduduki atau menguasai Papua. Sebaliknya, Papua menganggap kontak Indonesia dengan Papua sebagai sejarah perampokan dan perbudakan yang dikenal sebagai slaven raid dan hongietocth. Dalam konteks itu Papua adalah korban dari perampokkan dan perbudakkan. 


Kedua, setelah Indonesia menduduki Papua ia mulai menyebar propaganda. Pihaknya berjanji akan mengangkat orang Papua supaya bisa sejajar dengan suku-suku lainnya di Indonesia. Sementara Papua menertawakan janji-janji dan propaganda itu dengan merujuk kepada perilaku pejabat Indonesia di Papua tahun 1960an yang merampok dan mengangkut semua barang-barang peninggalan Belanda ke Jawa dengan kapal-kapal sambil meneror, mengejar, dan membunuh masyarakat yang dicurigai sebagai kaki tangan Belanda. Ketiga, pemerintah Indonesia mengeluarkan perintah untuk membakar buku-buku dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sejarah dan kebudayaan Papua baik dalam bahasa melayu maupun bahasa Belanda. Keempat, memberlakukan karantina politik dengan memaksa penandatanganan perjanjian Kota Baru (sekarang Jayapura) tentang pelarangan partai-partai politik yang sedang berjalan saat itu dan menerima agenda politik Indonesia: PEPERA tidak perlu diadakan karena Papua sudah merdeka tahun 1945 bersama dengan seluruh rakyat Indonesia.


Kelima, sejak September 1966 pemerintah Indonesia mengeluarkan dokumen-dokumen rahasia menuduh gereja Papua mendukung separatisme. Keenam, menggunakan paramedis untuk menyuntik peserta PEPERA yang dicurigai akan menyuarakan aspirasi masyarakat untuk menolak bergabung dengan Indonesia.

Ketujuh, membentuk dan membiayai kelompok-kelompok yang melaksanakan terror dan mempengaruhi masyarakat untuk mendukung agenda politik Indonesia, contohnya Barisan Merah Putih. Kedelapan, kebijakkan pemerintah Indonesia tidak hanya menghilang atau menghapus separatisme tetapi juga menyuburkan separatisme dengan menyiap undang-undang makar yang dengan mudah menjerat para aktivis. 31/01/2014
Gereja Ditengah Kekerasan Simbolis
19.16.00

Gereja Ditengah Kekerasan Simbolis

Freedom Is My Life
MOTIVATION

Really painful like someone who does not love you.
But more painful is to love someone. and never had the courage to express your love to him .

always a bright tomorrow depending on the period and then forgotten.
You can not survive well if you do not forget the failure
and heartache in the past.
The first did not say goodbye when you still want to try.

first do not give up when you still can
The first is not to mention you do not love him anymore
if you still can not forget it .

Give all your love to someone.
she can not love you back guarantee !
replies do not want love.

weting to grow in their hearts.
but if not , be content it grew in yours maturity.
If love does not work ... Give yourself ... let your heart spread its wings and flew into the wild again ... Keep in mind that you probably will find love and lose ... but when love dies , you do not have to die with him .

the word love is so easy to say , but difficult to express affection , only those who are sensitive to affection can feel it.
the love and attention it gives , without wishing to be considered and given love like fire , kitak not know if it's warm or burn us .

sometimes the time , the person you love is the one that really hurt you . sometimes the time as well, which brings you to peek into his arms and cried with a love that you do not realize ...
like ... it's not how you forget , but how you forgive . not only how you listen , but how do you know . not just what you see , but what you feel .

Only with full confidence we are able to move mountains , but without preparation we can stumble by small stones.
Be personally like rice , which is getting old , getting ducked.
An obvious way to differentiate your service with your competitors is now. There is no such thing could work well , if not aided by the high spirit.
Regret always comes back, even if it was in front of his name was not sorry , but the registration.

The success and failure of us to achieve something , always closely connected to the way we build relationships between members.
Most people live in prison that limits itself, but it is not a prison but a prison of iron comes from within his own mind.
Starting something from scratch , so you can feel the beauty of struggle and success.
Inside we have a very big God given ability for us to use the maximum.
Most people do not succeed because they are destined to , but because their focus to do.
Do not give up on your dreams . Dreams give life purpose . Remember that success is not the key to happiness . Excitement !

We will never know what will happen on this day , but we can do the best way to face tomorrow. 
Word of motivation life
19.10.00

Word of motivation life

Tribe Mee Paniai (BMP - Fotografer)
     Oleh : Ngurah Suryawan 
Manusia dalam hidup berkomunitas dan mereproduksi kebudayaannya memerlukan media sebagai ruang ekspresinya.Ruang bukan hanya tempat yang nir-historis (tanpa sejarah), tetapi penuh dengan imajinasi, ingatan, dan keterikatan manusia dengan identitasnya dan dengan demikian juga dengan kebudayaannya. Di dalam ruang yang mensejarah itulah manusia memerlukan media-media ekspresi kebudayaan untuk menegakkan identitas dirinya. 

Di pusat reproduksi makna kebudayaan—ruang dan media-media ekspresi kebudayaan—itulah kebudayaan terus-menerus diperdebatkan, diperbincangkan, dan dijadikan pijakan melalui sistemnilai dan norma-norma dalam hidup berkomunitas (bermasyarakat). Oleh karenaitulah sudah sepantasnya kebudayaan dipahami sebagai sebuah “gerakan sosial”yang akan terus-menerus berubah dan berada dalam wilayah ketegangan antara yangingin berubah dan mempertahankan kebudayaan. Melokalisir kebudayaan dalamtempat tertentu tentu sangat salah kaprah, ini disebabkan karena begitu liardan licinnya kebudayaan dipraktikkan melalui manusia-manusia yang menciptakannya. 
Marilah cobamerenungkan bagaimana kini kebudayaan-kebudayaan Papua terinterkoneksi(terhubung) dengan dunia luar. Implikasi dari keterhubungan ini adalah ketergoncangan yang terjadi akibat hadirnya kebudayaan baru yang sama sekali berbeda. Situasi“geger budaya” (kegagapan budaya) inilah yang menghadirkan gesekan-gesekan antara imajinasi lokal masyarakat tentang dirinya dan logika kapital global yang masuk melalui investasi-investasi yang mengeksploitasi sumber daya alamdan sumber daya manusia. 
Setiap jengkap tanah diTanah Papua ini tidak bisa dilepaskan dari tangan-tangan investasi global yangditunjukkan dengan masuknya berbagai jenis investor. Di sisi lain masyarakat lokal masih memerlukan adaptasi (penyesuaian) tentang mimpi dan imajinasi tentang diri dan kebudayaannya yang bergesekan dengan kebudayaan global.      
Dalam silang-sengkarutinilah orang Papua dihadapkan pada imajinasinya tentang diri dan identitas nya yang digadang-gadang sebagai “identitas atau kebudayaan asli Papua” dan realitas kekinian dimana akulturasi dengan begitu fluid (cairnya) kebudayaan memunculkan kemungkinan-kemungkinan pemaknaan baru tentang identitas dan budaya Papua yang lebih lentur dan in the making, dalam proses pembentukan terus-menerus tanpa henti.
Berbagai fenomena“ketersingkiran” secara halus namun pelan tapi pasti tengah mengiringi perjalanan kebudayaan di Tanah Papua. Berbagai ruang-ruang kebudayaan modern dipenuhi dengan materi-materi kebudayaan yang asing bagi mereka. Misalkan saja,kehadiran perkebunan kelapa sawit, pertanian, bangunan ruko (rumah toko), dan parapendatang yang membawa kebudayaan dan gairah berjuang untuk tetap survive(bertahan) di tanah rantau.       
Di tengah situasi seperti ini, mengakui serta memperjuangkan identitas dan kebudayaan menjadisangat problematik dan penuh dengan liku-liku. Oleh karena itulah di tengahsituasi seperti ini menjadi sangat penting upaya-upaya yang apresiatif untuk merekognisi (mengakui) kebudayaan masyarakat lokal. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang-ruang kebudayaan untuk mengekspresikan identitas dan jati dirimereka.  

Media-Budaya
Media-mediakebudayaan yang dipentaskan dalam ruang-ruang kebudayaan menjadi kebutuhan yangtidak bisa dianggap sepele. Media-media kebudayaan yang dimaksudkan adalahberbagai sarana-sarana yang menjadi “alat” untuk mengeskpresikan kebudayaan berbagai macam etnik yang ada di Tanah Papua ini. Media-media budaya sebenarnya hidup di tengah masyarakat dan menjadi simbol pemaknaan kebudayaan yang terus-menerus mereka lakukan. Namun, ditengah globalisasi dan modernisasi yang membayangkan kemajuan sebagai indikatornya, apresiasi terhadap media-media budaya yang tradisional dianggap ketinggalan zaman.
Media-media kebudayaan yang dimaksud adalah kesenian (ukir, tari, musik, suara) yang begitukaya di Tanah Papua. Masing-masing keseniaan ini mempunyai ruangnya yang menyejarah saling bertautan dalam penciptaan kebudayaan sebuah komunitas. Seniukir sebuah wilayah bisa merepresentasikan sistem pengetahuan dan religi sebuah komunitas. Melalui ukiran-ukiran kayu para seniman inilah pemaknaan sebuahkebudayaan sedang dilakukan terus-menerus, diperbincangkan, dan kemudian diwariskan menjadi sistem pengetahuan yang menandakan identitas mereka.
Di Tanah Papua,kesatuan kesenian (visual, tari, musik, nyanyian/suara) sudah menjadi ruh dan kehidupan masyarakat. Berbagai ekspresi kesenian ini adalah media-media budayayang akan terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Papua. Namun karena mimpi terhadap kemajuan dan modernitas yang diimpor dari cerita kesuksesan daerah-daerah lain, apresiasi terhadap media-media kebudayaan tradisional akhirnya tersingkir. Persoalannya bukan hanya tersingkirnya apresiasi-apresiasi tapi secara perlahan namun pasti transformasi (perubahan) sosial pun menjadi tantangan yang harus dihadapi di depan mata.        
Selain kesenian, mediacerita-cerita rakyat dan proses inisiasi adat adalah pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan yang paling menyentuh kehidupan seseorang. Jika dipahami lebih dalam, dalam cerita-cerita rakyat akan banyak terkandung nilai-nilai dalam kehidupan manusia. Lebih jauh, proses inisiasi adat yang dilakukan oleh sebuah komunitas atau etnik tertentu adalah pendidikan kebudayaan yang paling efektif dan berpengaruh dalam menciptakan karakter seseorang.
Media-media kebudayaanini di tengah situasi bertautannya dunia tradisional dan dunia masa depanseolah dianggap kehilangan spiritnya. Arnold Clements Ap, seorang tokoh kesenian dan kebudayaan Papua, pernah mengungkapkan pendapat tentang apa yang dikerjakannya bersama teman-temannya di Group Mambesak. “Mungkin kamu berpikir saya ini sedang melakukan hal bodoh, tapi inilah yang saya pikir dapat saya lakukan untuk rakyat, sebelum saya mati.” Apa yang dilakukan Arnold Ap dan Mambesak melalui media-media kebudayaan kesenian dalam hal ini adalah sesuatuyang membanggakan sekaligus menginspirasi. Salah satu hal yang tidak dapat terbeli dalam kehidupan ini salah satunya mungkin adalah kepuasan ketikaidentitas diri dan kebudayaannya terekspresikan dengan merdeka tampa tekanan.              

MediasiBudaya
Melakukan gerakan-gerakan apresiasi terhadap kebudayaan masyarakat adalah salah satu perspektif dalam studi kebudayaan. Mediasi kebudayaan bisa diartikan sebagai perspektif yang melihat pelibatan/pengikut sertaan perspektif kebudayaan dalam memecahkan suatu permasalahan. Perspektif kebudayaan yang dimaksudkan adalah suatu pemahaman bahwa segala macam permasalahan terkandung aspek kebudayaan. Analisis kebudayaan inilah yang menjadi sumbangan dari gerakan-gerakan mediasi kebudayaan.
Tentang apa itu kebudayaan dan bagaimana perspektif yang terdapat di dalamnya menjadi perdebatan yang tiada ujung dan akhir. Begitu banyak teori dan perspektif kebudayaan dengan metodologinya amsing-masing. Jika menganggap kebudayaan ituterus bergerak dan berubah sesuai dengan konteks ruang dan waktu, perspektiftrans formatif yang emansipatoris sangatlah tepat dirujuk. Paradigma kebudayaanini memandang bahwa pemaknaan kebudayaan lahir dari proses belajar bersama antara masyarakat dan orang lain yang ingin belajar tentang kebudayaannya.Dengan demikian, pengetahuan terlahir dari proses negosiasi dan saling belajar.Perspektif ini jauh dari pemikiran bahwa kebudayaan adalah datang jatuh dari langit dan ada begitu saja (taken forgranted). Kebudayaan adalah proses pemaknaan berupa sistem nilai dan normadalam sebuah komunitas yang akan terus berubah-ubah sesuai dengan konteks ruang yang menyejarah dan waktu.
Gerakan mediasi-mediasi kebudayaan bisa tercermin dari digunakannya perspektif kebudayaan yang transformatif emansipatoris dalam membaca perubahan sosial  di tengah masyarakat. Mediasi kebudayaan bisa juga terlihat dari keberpihakan dalam memfasilitasi ekspresi-ekspresi kebudayaan lokal yang tumbuhdan berkembang menjadi identitas dan martabat masyarakat Papua.
Selama ini, ekspresi identitas kebudayaan lokal Papua telah direpresi dengan stigma separatis karena alasan stabilitas atau dianggap kuno tidak sesuai dengan kebudayaan modern. Mengapresiasi kebudayaan losal dengan berbagai medianya adalah bentuk gerakan sosial yang paling ampuh untuk merekognisi identitas dan martabat diri. Dengan demikian kita juga telah memediasi gerakan-gerakan kebudayaan baru untuk memunculkan kemungkinan-kemungkinan orang Papua memikirkan dunia lainnya dengan tetap berakarkan identitas kebudayaannya. (Dimuat di Harian Manokwari Express, 25 Februari 2014              



Media dan Mediasi Budaya
19.04.00

Media dan Mediasi Budaya